Undang-Undang No 5 Tahun 1990 ttg konservasi SDA Hayati dan Ekosistemnya melatarbelakangi perlu adanya valuasi ekonomi wisata alam. Penilaian jasa-jasa ekosistem (kawasan konservasi) bagi kesejahteraan manusia merupakan pekerjaan yg sangat kompleks --- mencakup nilai sosial & politik. Valuasi ekonomi penggunaan SDA hingga saat ini berkembang pesat dan perhitungan biaya lingkungan sudah mengalami perkembangan (ilmu ESDL).
Tujuan dilakukan Valuasi Ekonomi Wisata Alam
Mengidentifikasi dan melakukan estimasi/valuasi ekonomi atas manfaat yg diterima pengunjung Wana Wisata; Menaksir nilai ekonomi jasa ekowisata di Wana Wisata.
MANFAAT
Dihasilkan suatu manfaat intangible rekreasi dari Wana Wisata yg dpt dlakukan untuk perumusan alokasi SDA dan alokasi pembangunan yg optimum .
METODA
Metode penilaian manfaat ekonomi/biaya lingkungan suatu SDAL berdasarkan :
1. Pendekatan Orientasi Pasar dg Metode Pasar Pengganti yaitu Travel Cost Method
(Metode Biaya Perjalanan)
2.Pendekatan Orientasi Survey yi Willingness to Pay / WTP/ kerelaan-kesediaan untuk
membayar
Kerelaan/kesediaan membayar dari rumah tangga ke i untuk perubahan dari kondisi lingkungan awal (Qo) menjadi kondisi lingkungan yg lebih baik (Q1) dpt disajikan dalam bentuk fungsi WTP sebagai berikut :
WTP dalam bentuk fungsi :
WTPi = f(Q1 – Qo, Pown,i, Psub,i, Si, )
Keterangan :
WTPi = Kesediaan membayar dr rumah tangga ke i
Pown = Harga dr penggunaan SD lingkungan
Psub,i, = Harga subtitusi untuk penggunaan SD Lingk
Si, = Karakteristik sos ekonomi rumah tangga ke i
WTPi = f(Q1 – Qo, Pown,i, Psub,i, Si, )
Keterangan :
WTPi = Kesediaan membayar dr rumah tangga ke i
Pown = Harga dr penggunaan SD lingkungan
Psub,i, = Harga subtitusi untuk penggunaan SD Lingk
Si, = Karakteristik sos ekonomi rumah tangga ke i
1. OREM menunjukkan ukuran kemauan membayar total = penjumlahan nilai marginal
Q dari O sampai M
2. Dengan mengurangkan bi suatu brg bagi konsumen (ONEM), nilai surplus
konsumen ditunjukkan sbg bidang segitiga NRE = kerelaan membayar di atas
pengeluaran untuk konsumsi
SARAN
Untuk meningkatkan nilai manfaat ekonomi Wana Wisata diperlukan pengelolaan kawasan wisata yang lebih baik antara lain
a. merawat sarana prasarana yg telah ada (camping ground, shelter, jalan setapak, teater
terbuka dan bangunan-bangunan yg dpt dijadikan sbg tempat penginapan atau seminar)
sehingga dapat berfungsi
b.melakukan promosi dan
c. memasang papan penunjuk arah mulai dari wilayah perkotaan